Sabtu, 30 Juni 2018
Arti Cinta
Sebenarnya cinta memiliki definisi yang beragam. Jika kau tanya, "Apa itu Cinta?" maka kau tak bisa menyalahkan jawaban yang diberikan oleh seseorang yang kau beri pertanyaan tersebut. Karena pada dasarnya definisi cinta setiap orang berbeda-beda dan terkadang juga dipengaruhi oleh pola pemikirannya, bukan hanya perasaannya.
Jika kau tanya padaku, "Apa itu Cinta?" maka akan kujawab "Cinta adalah Kebaikan dan Kebahagiaan". Mengapa begitu? Karena itulah definisi dan arti Cinta menurutku. Kebaikan dan Kebahagiaan sangat mempengaruhi adanya cinta, jika tak ada kedua point tersebut maka itu bukan cinta.
Sederhana saja,
● Saat kita mencintai Allah swt maka kita akan mendekat pada-Nya. Dengan mendekat, maka akan timbul kebaikan untuk kita dan perasaan bahagia yang teramat.
● Saat kita mencintai Rasulullah saw maka kita akan melaksanakan sunnahnya. Saat kita melaksankannya maka kita akan selalu mengingatnya sehingga kita akan menuai kebaikan dengan perubahan sikap kita dan dengan itu pula timbul kebahagiaan.
● Saat kita mencintai Orang Tua maka kita akan selalu berusaha untuk membuatnya bahagia. Dengan begitu kebaikan akan selalu mengalir dari orang tua kita dan rasa bahagia timbul karena melihat senyum tulus dari orang tua untuk kita.
● Saat kita mencintai saudara dan keluarga maka kita akan berusaha untuk membuat mereka bangga terhadap kita dan bangga akan kehadiran kita. Semua itu akan menghadirkan kebaikan untuk semua orang dan kebahagiaan saat bersama mereka
● Saat kita mencintai sahabat dan teman kita maka kita akan selalu ada untuk mereka saat senang ataupun sedih, membuat mereka tersenyum, mengingatkan jika berbuat salah, dan selalu mendukung mereka. Kebaikan? Pastilah ada, dan hubungan mereka akan semakin baik seiring waktu. Kebahagiaan? Pasti, tak mungkin jika suka dan duka dilalui bersama namun tak ada kebahagiaan disitu
● Saat kita mencintai kekasih? Mungkin inilah yang memiliki perbedaan dalam menjalaninya. Ada yang memilih diam untuk sementara namun ada pula yang berterus terang sejak awal. Namun semua itu sama saja. Saat kita memiliki perasaan cinta kepada seseorang maka kita hanya memikirkan kebaikan untuknya, kebahagiaan untuknya, dan segala yang terbaik untuknya. Walaupun kita terkesan jahat, egois, dan tak mencintainya, namun yang terpenting bagi kita adalah melihatnya bahagia. Karena pada dasarnya cinta akan bersatu kembali jika Allah swt menakdirkannya.
Kebaikan tak usah diartikan, karena segala hal yang baik itu baik. Namun kebahagiaan? Kebahagiaan tak hanya yang kita lihat diluarnya. Bahagia diluar bukan berarti bahagia didalam. Bahagia luar dalam pun bukan berarti bahagia di depan Allah swt. Paham maksudnya?
Jadi, saat kita berbahagia akan suatu hal atau perbuatan, maka bayangkan saat kita dihadapan Allah swt, apakah hal tersebut layak kita banggakan dan kita bahagiakan di depan Allah swt? Jika layak, maka itu kebahagiaan sesungguhnya. Jika tak layak, maka itu hanya kebahagiaan semu dan ilusi yang bisa membuatmu terperangkap kapan saja.
Cinta adalah kunci kehidupan. Tanpa ada cinta maka tak ada kehidupan. Bahkan Allah pun menciptakan Alam Semesta berdasarkan cinta-Nya kepada hamba-Nya.
Cinta adalah kekuatan terbesar. Tak ada yang bisa mengalahkan kekuatan cinta, apapun itu. Saat kita mencintai, hidup terasa damai dan aman. Saat kita saling mencintai, semua kekakuan dan kejahatan akan pudar. Saat kita mencintai, semua terasa indah. Bahkan saat Rasulullah berperang, semua demi kecintaannya pada Allah, agama, dan umatnya. Bayangkan saja, jika kekuatan cinta dikerahkan, maka takkan ada perang dunia, takkan ada peperangan di Israel, karena semua orang saling mencintai.
Cinta memiliki arti lebih dalam daripada sayang. Saat kau mencintai, pasti ada rasa sayang disana, jika tidak maka itu bukan cinta. Saat kau menyayangi, belum tentu ada cinta disana. Contohnya saat kita menyayangi kucing, maka kita tak mencintai kucing, jika kau mencintai kucing, apakah kau mau memiliki ikatan yang lebih daripada sekedar majikan dan hewan peliharaannya? Namun saat kau menyayangi orang tua, disitu pun ada cinta. Karena ikatanmu tak hanya sebatas ingin menjadi anak, namun kau ingin menjadi malaikat pelindung bagi mereka, kau ingin menjadi perawat saat mereka sakit, dan lain sebagainya. Dan saat kau menyayangi kekasih, maka terdapat cinta pula disitu, karena kau mau agar hubunganmu berlanjut ke jenjang yang lebih serius.
Cinta itu Suci. Cinta itu Sakral. Cinta itu Mulia. Cinta itu Ketenangan. Cinta itu Kedamaian. Cinta itu Kekuatan. Dan yang pasti Cinta adalah Kebaikan dan Kebahagiaan.
Maka dari itu sadarilah cintamu dan biarkan cinta bertindak dengan kebaikan yang ia miliki, dan jangan kau ubah agar cinta bertindak dengan cara yang instan. Karena tindakan dalam kebaikan membutuhkan proses, perjuangan, perngorbanan, dan penantian. Dan ingatlah, pastikan kebahagiaan dalam cinta itu kebahagiaan yang tampak luar dalam dan layak dihadapan Allah.
Ingatlah selalu, Cinta adalah Kekuatan Terbesar yang dimiliki oleh semua orang. Maka dari itu jaga cintamu dengan sebaik mungkin. Hanya kau sendiri yang bisa mengatur jalannya cintamu. Jangan biarkan noda-noda yang terlihat berkilau menyesatkan jalannya cintamu.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Meraih Impian (Cerita Sejarah Pribadi)
Kala itu bertepatan pada hari kartini, terdapat seorang anak yang mulai membuka mata untuk pertama kalinya. Tangisan terdengar saat ia mula...
-
Song : Tujhe Yaad Na Meri Aayee From Movie : Kuch Kuch Hota Hai Singer : Alka Yagnik, Udit Narayan Lagu ini menggambarkan kekecewaan s...
-
Kala itu bertepatan pada hari kartini, terdapat seorang anak yang mulai membuka mata untuk pertama kalinya. Tangisan terdengar saat ia mula...
-
Lagu ini mengajarkan kita betapa besarnya Penantian. Penantian dalam Menjaga Hati. Walaupun kita tak pernah tahu apakah seseorang yang ki...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar