Saat Kesunyian menghampiri, terkadang kita tertawa dengan sendirinya..
Terkadang kita senyum dengan sendirinya...
Bahkan terkadang kita menangis dengan sendirinya...
"KENANGAN" mungkin kata itu sangat tepat.
Saat kenangan manis menghampiri ingatan..
Senyum yang terpancar menandakan begitu manisnya kenangan itu...
Namun arti Kenangan menandakan bahwa kisah selanjutnya berkebalikan dengan kenangan itu sendiri. Jika tak berkebalikan, itu berarti "Ingatan" , karena lanjutan ingatan bisa sama ataupun berkebalikan..
Itu berarti jika Kenangan manis yang kita ingat, senyum kita lama-lama pasti akan memudar karena kisah selanjutnya lambat laun terasa menyedihkan...
Dan akan mengakibatkan kita selalu berusaha untuk melupakannya...
Namun sekeras apapun kita berusaha, justru kenangan itu akan semakin melekat...
Karena kita terlalu fokus untuk melupakannya sehingga tanpa terasa kita fokus untuk mengingatnya..
Yang harus kita lakukan bukan melupakannya, tetapi membuatnya seolah-olah biasa saat kita pikirkan...
Membuat kenangan manis itu seolah-olah tak mempengaruhi kita...
Membuat kenangan manis itu tak mengukir senyum di wajah kita...
Tak usah dipikirkan dan tak usah dilupakan...
Bersikaplah biasa seolah kenangan manis itu tak pernah terjadi...
Jika kau tak pernah tersenyum saat kenangan manis itu menghampirimu, maka kau telah berhasil melupakannya..
Anggaplah kenangan itu sebagai pelajaran berharga untukmu.. agar kau tak pernah merasakan kesedihan yang mendalam untuk selanjutnya...
Begitu pula dengan kenangan pahit, tak perlu kau lupakan...
Jadikanlah itu seolah benda tak terpakai atau benda bekas yang tak bisa digunakan namun masih bernilai jika dijual..
Kenangan pahit itu memang tak bisa dipungkiri, namun ia dapat menjadi acuan hidupmu agar lebih baik lagi setelah kebaikan yang kau terima sebagai kelanjutan dari kenangan pahit..
Karena setiap kenangan itu Berarti...
Karena setiap kenangan itu Ukiran Hidupmu...
Karena setiap kenangan itu Bernilai..
Meskipun terkadang kita tak menyadari itu..
Jumat, 29 Desember 2017
Kamis, 28 Desember 2017
Tak Sempurna
Setiap orang memang tak sempurna.
Namun jangan remehkan ia.
Terkadang, dalam hatinya ada pertengkaran.
Saat ia tersadar bahwa yang ia inginkan hanya berusaha untuk berguna bagi lainnya dalam ketidaksempurnaannya.
Pertengkaran yang selalu memaksa dirinya untuk menolong yang lain.
Namun selalu terjebak dalam situasi yang bahkan tak bisa ia ceritakan.
Ia hanya berusaha menyimpan walau ia tahu tak semua orang menghargai atas gejolak hatinya.
Dalam diamnya, rasa bersalah selalu muncul karena perasaan yang mengatakan bahwa dirinya tak bisa berguna untuk orang lain.
Tapi apa daya jika ia benar benar terkurung dengan keadaannya dan tak bisa melepaskannya walau sekeras apapun ia berusaha.
Air mata nya hanya bisa memendam rasa bersalah.
Terkadang ia merasa bahwa hidupnya tak sebebas orang lain.
Namun ia yakin bahwa keputusannya benar.
Walau kekesalan menghampirinya di setiap malam.
Ia hanya berharap bahwa semua orang dapat mengerti akan keadaannya.
Ia hanya berharap bahwa semua orang dapat mengerti akan ketidakberdayaannya.
Ia hanya berharap bahwa semua orang dapat menghargai atas usahanya walau tak ternilai.
Ia hanya berharap dapat mengatakan kata maaf atas penyesalannya dalam keadaannya.
Keadaan yang Tak Sempurna.
Selasa, 19 Desember 2017
Kiasan Hati Tak Berarti
Ungkapan tak Berarti
Banyak perasaan yang tak bisa diungkapkan. Banyak ungkapan yang tak bisa ditunjukkan. Banyak hal yang ingin ditunjukkan namun terhalangi oleh rasa takut. Dan rasa takut itulah yang membuat kebungkaman palsu.
Banyak yang tak mengerti dan memahami setiap detik dari kata yang terlontarkan oleh seseorang. Jangan pernah menilai seseorang dengan ucapannya. Karena setiap perkataan dan ucapan seseorang pasti memiliki makna yang terkadang tak semua orang tahu. Menyakitkan bila kau dinilai oleh seseorang hanya karena ucapanmu, terlebih jika penilaian itu sama sekali tak tepat. Namun terkadang kita lebih memilih jalan untuk diam membisu dan membiarkannya hanya karena rasa takut akan perdebatan yang berujung pertengkaran. Namun tak seharusnya kita selalu memilih jalan untuk diam, karena penjelasan itu perlu. Maka dari itu, pahamilah setiap perkataan seseorang sebelum penyimpulanmu berbuah pedang yang siap menusuk perasaan seseorang.
Pertemanan Tak Berarti
Terkadang dengan menghilangnya seseorang dapat memudahkan seseorang untuk melupakannya. Apa artinya seorang teman yang tak pernah akrab saat bertemu, namun akrab saat berpisah. Walaupun bagi sebagian seseorang itu adalah harapan dalam memulai pertemanan, namun apa artinya bila tak berarti bagi seseorang yang diharapkan untuk berteman. Pada kenyataannya, keakraban setelah berpisah sama sekali tak menjamin adanya pertemanan. Setelah tercipta kenyamanan dalam menceritakan segala sesuatunya dan adanya antar kepedulian, sakit rasanya bila salah satunya secara tiba tiba menghilangkan rasa peduli itu. Dan disaat itulah, seseorang yang masih peduli hanya bisa diam dan tak bisa memulai. Ia hanya takut memaksakan kepeduliannya untuk seseorang yang tak lagi peduli padanya. Ia sadar bahwa pertemanan itu takkan bertahan lama, karena tak pernah ada pertemuan. Ia merasa bahwa pertemanan ini hanya sebuah kebetulan yang terjalin karena pertemuan sementara suatu moment. Bahkan ketidakpedulian itu hilang tanpa jejak. Banyak hal yang ingin disampaikan olehnya yang masih peduli. Ia ingin berkata bahwa yang ia inginkan hanya sebuah pertemanan. Ia hanya ingin seseorang yang mendukungnya kapanpun. Ia hanya ingin seseorang yang selalu ada bahkan saat ia menggila karena kesedihannya sekalipun. Namun ia tak bisa mengungkapkan itu semua karena ketakutan yang menguat. Ia takut jika ia akan semakin kehilangan sosok yang pernah menjadi temanya itu. Ia hanya bisa menuliskannya saja, namun tidak untuk mengutarakan secara langsung kepadanya. Ia hanya ingin bahwa seseorang disana mengira bahwa ia baik baik saja tanpanya. Andaikan seseorang itu tahu bahwa yang ia inginkan adalah pertemanan yang terus berlangsung sampai kapanpun. Namun apa artinya harapan itu bila seseorang yang ia harapkan lama kelamaan akan semakin menghilang dari kehidupannya. Yang pasti, ia hanya bisa memutuskan untuk melupakan seseorang itu.
Banyak perasaan yang tak bisa diungkapkan. Banyak ungkapan yang tak bisa ditunjukkan. Banyak hal yang ingin ditunjukkan namun terhalangi oleh rasa takut. Dan rasa takut itulah yang membuat kebungkaman palsu.
Banyak yang tak mengerti dan memahami setiap detik dari kata yang terlontarkan oleh seseorang. Jangan pernah menilai seseorang dengan ucapannya. Karena setiap perkataan dan ucapan seseorang pasti memiliki makna yang terkadang tak semua orang tahu. Menyakitkan bila kau dinilai oleh seseorang hanya karena ucapanmu, terlebih jika penilaian itu sama sekali tak tepat. Namun terkadang kita lebih memilih jalan untuk diam membisu dan membiarkannya hanya karena rasa takut akan perdebatan yang berujung pertengkaran. Namun tak seharusnya kita selalu memilih jalan untuk diam, karena penjelasan itu perlu. Maka dari itu, pahamilah setiap perkataan seseorang sebelum penyimpulanmu berbuah pedang yang siap menusuk perasaan seseorang.
Pertemanan Tak Berarti
Terkadang dengan menghilangnya seseorang dapat memudahkan seseorang untuk melupakannya. Apa artinya seorang teman yang tak pernah akrab saat bertemu, namun akrab saat berpisah. Walaupun bagi sebagian seseorang itu adalah harapan dalam memulai pertemanan, namun apa artinya bila tak berarti bagi seseorang yang diharapkan untuk berteman. Pada kenyataannya, keakraban setelah berpisah sama sekali tak menjamin adanya pertemanan. Setelah tercipta kenyamanan dalam menceritakan segala sesuatunya dan adanya antar kepedulian, sakit rasanya bila salah satunya secara tiba tiba menghilangkan rasa peduli itu. Dan disaat itulah, seseorang yang masih peduli hanya bisa diam dan tak bisa memulai. Ia hanya takut memaksakan kepeduliannya untuk seseorang yang tak lagi peduli padanya. Ia sadar bahwa pertemanan itu takkan bertahan lama, karena tak pernah ada pertemuan. Ia merasa bahwa pertemanan ini hanya sebuah kebetulan yang terjalin karena pertemuan sementara suatu moment. Bahkan ketidakpedulian itu hilang tanpa jejak. Banyak hal yang ingin disampaikan olehnya yang masih peduli. Ia ingin berkata bahwa yang ia inginkan hanya sebuah pertemanan. Ia hanya ingin seseorang yang mendukungnya kapanpun. Ia hanya ingin seseorang yang selalu ada bahkan saat ia menggila karena kesedihannya sekalipun. Namun ia tak bisa mengungkapkan itu semua karena ketakutan yang menguat. Ia takut jika ia akan semakin kehilangan sosok yang pernah menjadi temanya itu. Ia hanya bisa menuliskannya saja, namun tidak untuk mengutarakan secara langsung kepadanya. Ia hanya ingin bahwa seseorang disana mengira bahwa ia baik baik saja tanpanya. Andaikan seseorang itu tahu bahwa yang ia inginkan adalah pertemanan yang terus berlangsung sampai kapanpun. Namun apa artinya harapan itu bila seseorang yang ia harapkan lama kelamaan akan semakin menghilang dari kehidupannya. Yang pasti, ia hanya bisa memutuskan untuk melupakan seseorang itu.
Langganan:
Postingan (Atom)
Meraih Impian (Cerita Sejarah Pribadi)
Kala itu bertepatan pada hari kartini, terdapat seorang anak yang mulai membuka mata untuk pertama kalinya. Tangisan terdengar saat ia mula...
-
Song : Tujhe Yaad Na Meri Aayee From Movie : Kuch Kuch Hota Hai Singer : Alka Yagnik, Udit Narayan Lagu ini menggambarkan kekecewaan s...
-
Kala itu bertepatan pada hari kartini, terdapat seorang anak yang mulai membuka mata untuk pertama kalinya. Tangisan terdengar saat ia mula...
-
Lagu ini mengajarkan kita betapa besarnya Penantian. Penantian dalam Menjaga Hati. Walaupun kita tak pernah tahu apakah seseorang yang ki...